Langsung ke konten utama

Sistem Komputer

3.1 Memahami Sistem Bilangan Desimal, Biner,Heksa,Dan Okta Bilangan Desimal adalah bilangan asli/bulat yang terdiri 10 angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya Sistem bilangan desimal ditemukan oleh Al-Kashi,ilmuwan persia Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10 Untuk memudahkan dalam membedakan setiap bilangan di akhir setiap bilangan deberi subscript 10 karena desimal berbasis 10 angka contoh: 23₁₀,58₁₀,217₁₀ dan seterusnya Bilangan Biner Didalam perangkat elektronik hal yang sering kita jumpai yaitu DATA, merujuk pengertian data menurut Techterms, data merupakan suatu informasi yang diproses atau disimpan oleh komputer. Ia bisa berupa dokumen teks, gambar, audio, hingga aplikasi komputer. Pada tingkatan paling fundamental, data komputer disusun atas kumpulan kombinasi biner Seperti halnya orang, mesin atau perangkat elektronik lainya juga mempunyai Bahasa sendiri dalam kinerjanya. Yup mesin memakai Bahasa bilangan Biner. Tapi kenapa memakai Bahasa biner karena bilangan biner merupakan sistem yang paling efisien mengendalikan logic board, printed circuit board, atau mother board, sebagai perangkat keras dasar yang menyusun sebuah komputer. Kombinasi dari hanya 0 (mati/OFF) dan 1 (hidup/ON) itu merupakan pembentuk dunia komputer hari. Untuk bilangan biner di beri subscript 2 karena biner berbasis 2 angka contoh 1110 01012₂, 1000 01012₂, 0010 01012₂ dan seterusnya Bilangan biner terdiri dari 8 bit yaitu 0000 0000₂ 1 Byte B = 8 Bits 1 Kilobyte KB 2¹º = 1,024 Bytes 1 Megabyte MB 2²⁰ = 1,048,576 Bytes = 1,024 Kilobytes (KB) 1 Gigabyte GB 2³⁰ = 1,073,741,824 Bytes = 1,048,576 Kilobytes (KB) = 1,024 Megabytes (MB) 1 Terabyte TB 2⁴⁰ = 1,099,511,627,776 Bytes = 1,024 Gigabytes (GB) Bilangan biner menggunakan perpangkatan 2ˣ ,karena biner sendiri memiliki 2 angka yaitu 0 dan 1, lebih jelasnya liat table dibawah No. Bit Biner 8 7 6 5 4 3 2 1 Pangkat 2⁷ 2⁶ 2⁵ 2⁴ 2³ 2² 2¹ 2⁰ Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1 Bilangan Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer. Untuk bilangan Heksa di beri subscript 16 karena heksa berbasis 16 angka contoh 4B₁₆,67₁₆,AB₁₆, dan seterusnya Bilangan Heksadesimal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap 4 bit biner dari ujung paling kanan Nilai desimal yang setara dengan setiap simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut: Desimal Biner Heksa 4 bit biner nilai Heksa 0 0000 0000 0000 0 1 0000 0001 0001 1 2 0000 0010 0010 2 3 0000 0011 0011 3 4 0000 0100 0100 4 5 0000 0101 0101 5 6 0000 0110 0110 6 7 0000 0111 0111 7 8 0000 1000 1000 8 9 0000 1001 1001 9 10 0000 1010 1010 A 11 0000 1011 1011 B 12 0000 1100 1100 C 13 0000 1101 1101 D 14 0000 1110 1110 E 15 0000 1111 1111 F Bilangan Oktal atau sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Untuk bilangan Okta di beri subscript 8 karena heksa berbasis 8 angka contoh 112₈,42₈,55₈, dan seterusnya Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap 3 bit biner dari ujung paling kanan liat table berikut ini: Desimal Biner Okta 3 bit biner nilai Okta 0 0000 0000 000 0 1 0000 0001 001 1 2 0000 0010 010 2 3 0000 0011 011 3 4 0000 0100 100 4 5 0000 0101 101 5 6 0000 0110 110 6 7 0000 0111 111 7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3.1

Membuat Alur Logika Pemograman A. Penyajian atau Penulisan Algoritma Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode. Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram. Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, yaitu dengan Flowchart B. Flowchart (Diagram Alir) Flowchart atau bagan alir adalah skema/bagan (chart) yang menunjukkan aliran (flow) di dalam suatu program secara logika. Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentuk notasi-notasi tertentu. Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan s...

3.1

3.1 menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja K3LH adalah singkatan dari “Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup” yaitu sebuah upaya mengenai program kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup, pada perusahaan atau suatu instansi yang mempunyai banyak tenaga kerja/karyawan. K3LH juga dapat diartikan sebagai suatu upaya perlindungan bagi karyawan/tenaga kerja agar selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama menjalankan pekerjaannya di tempat kerja termasuk juga orang lain yang memasuki tempat kerja maupun proses produk dapat secara aman dalam produksinya. Dasar Hukum Perundang undangan. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Yang diatur oleh Undang-Undang ini berbunyi “keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia”. Dari pemahaman di atas sasaran K3LH, yaitu: Mencegah ter...

3.1

3.1 unsur unsur tata letak berupa garis ilustrasi tipografi warna gelap terang tekstur dan ruang DESAIN GRAFIS Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi. Unsur-unsur desain grafis Ibarat memasak menu yang spesial, ada komposisi bahan-bahan, serta cara meramu yang khusus dalam menghasilkan hidangan yang lezat. Demikian juga dengan desain grafis. Ada unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis agar dapat menghasilkan komposisi desain yang estetik, harmonis, komunikatif dan menyenangkan untuk dinikmati audiens. Unsur-unsur tersebut di antaranya, garis (line), ilustrasi (ilustration), tipografi (typografi), warna (color), gelap terang (value), tekstur (texture), dan ruang. Garis Garis adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di mana-mana. Lihatlah di sekitar Anda dan Anda ...